LUWU UTARA - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Desa Wisata di Kabupaten Luwu Utara. Bimtek digelar selama dua hari, mulai 17 - 18 Februari 2023, di Hotel Remaja Indah, Masamba.
Bimtek yang pesertanya adalah para pengelola Desa Wisata Se-Tana Luwu ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disporapar) Luwu Utara, H. Jumail Mappile, yang juga hadir mewakili Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Kepala Disporapar Luwu Utara, Jumail Mappile, mengatakan bahwa Kabupaten Luwu Utara memiliki potensi wisata yang sangat, sehingga potensi pengembangannya juga lebih besar. Tak hanya di Kabupaten Luwu Utara saja, tetapi juga Se-Tana Luwu.
“Potensi pariwisata Tana Luwu, khususnya Luwu Utara, tak bisa dianggap biasa, karena tren peningkatan aktivitas pariwisata kita sangat besar, ” ucap Jumail, saat membuka Bimtek Pengelolaan Desa Wisata, Jumat (17/2/2023), di Aula Hotel Remaja.
Dikatakan Jumail, untuk mengelola dan mengembangkan potensi pariwisata di wilayah Tana Luwu, dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, serta kemauan dan kerja sama antar-stakeholder, sehingga desa wisata yang menjadi tujuan utama dapat diwujudkan.
“Saya berharap bimtek ini betul-betul diikuti dengan baik, serta menerapkan ilmu yang telah didapatkan melalui bimtek ini untuk menjadikan desa wisata menjadi salah satu pengembangan ekonomi kerakyatan di wilayah Tana Luwu ini, ” harap Jumail.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar, Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., mengatakan bahwa bimtek ini dilaksanakan dalam rangka untuk mewujudkan desa wisata di Tana Luwu, sehingga ke depan nantinya dapat diusulkan pada ajang anugerah desa wisata.
“Bimtek ini adalah buah pikiran dan komitmen kami bersama ibu Bupati. Di mana tahun lalu kita menandatangani MoU pengembangan SDM bidang pariwisata melalui bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, ” ungkap Arifin.
Baca juga:
Cerita ODE, Sang Kartini dari Kota Wali
|
“Dan hari ini kita berkomitmen untuk bersama-sama memberikan pencerahan kepada para pengelola desa wisata, “terang Arifin pada bimtek yang mengambil tema “Ekonomi Tumbuh dan Bangkit melalui Kebangkitan Desa Wisata yang Terkelola dengan Baik”.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Poltekpar Makassar, Drs. Darmayaso, M.Pd., mengungkapkan bahwa bimtek pengelolaan desa wisata yang digelar ini merupakan kegiatan pertama Poltekpar Makassar di 2023.
“Bimtek ini adalah kegiatan pertama kami di 2023, yang tidak lagi kami lakukan secara teoritis, tetapi langsung ke pengelola desa wisatanya, yang nantinya fokus pada pendampingan ke pengelola desa wisata yang ada di Tana Luwu, ” terang Darmayaso.
Bimtek tak lagi diarahkan ke hal-hal yang sifatnya teoritis, tetapi diharapkan melakukan bimtek langsung ke pengelola kepariwisataan, dan kegiatan ini diawali dengan pemberian pemahaman tentang pengelolaan dan pendampingan desa wisata, ” pungkasnya. (LH)