Warga dan Aktivis Keluhkan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Luwu Utara : Akan Ditindak

LUWU UTARA - Sejumlah warga dan kelompok aktivis meminta pihak pemerintah dan aparat penegak hukum agar menertibkan aktivitas tambang ilegal.

Dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan agar segera menutup tambang ilegal, sebagai bentuk keresahan warga dan kelompok aktivis agar segera mendapat perhatian pihak terkait.

Baca juga: Komisi VII DPR RI Minta BPK Audit Divestasi Saham PT Vale Indonesia

"Faktor akan rusaknya lingkungan menjadi kekuatiran kami yang utama. Dan jika dibiarkan berlanjut kemungkinan bencana alam akan terjadi, " ujar Hasim Bagoe, Senin (30/05/2022).

Senada dengan itu, aktivis peduli lingkungan, Al Hidayat mendesak pemerintah dan pihak kepolisian, agar tegas dalam dalam penanganan tambang ilegal.

Baca juga: Anggia Erma Rini: Perlu Langkah Strategis Atasi PMK

"Ekosistim yang ada dalam air semakin rusak jika aktivitas ini terus dibiarkan. Harapannya agar tambang yang tidak memiliki ijin operasi agar segera ditutup, " ujar Al Hidayat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, IPTU Putut Yudha yang dihubungi awak media, menegaskan jika akan menindak jika ada tambang ilegal yang beroperasi.

Baca juga: Illiza Sa’aduddin Djamal Kecam Pernyataan Rektor ITK Singgung SARA dalam Seleksi Beasiswa LPDP

"Terkait hal ini, kami akan lakukan penyelidikan, " pungkasnya. (*)