Wabup Suaib Hadiri Pentas Seni Budaya di Anjungan Pantai Losari

    Wabup Suaib Hadiri Pentas Seni Budaya di Anjungan Pantai Losari

    Makassar -  Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara, Suaib Mansur, menghadiri kegiatan Pentas Seni dan Budaya di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar atau City of Makassar, Rabu (18/10/2023) malam.

    Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-534 Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dihadiri seluruh Kepala Daerah di Sulsel, dan mengangkat tema, “Era Baru Sulsel Menuju Indonesia Maju. 

    Wabup Suaib mengatakan, pentas seni budaya dilaksanakan sebagai penghargaan kepada para budayawan di Sulsel.  

    “Kegiatan ini diadakan untuk menghargai seluruh cipta, rasa dan karsa para budayawan kita yang telah terukir selama 354 tahun, ” ucap Suaib.

    Dikatakan Suaib, pentas seni dan budaya juga menjadi dharma bakti masyarakat Sulsel kepada para pendahulu yang telah berhasil mengukir sejarah di Sulsel.   

    “Ini juga menjadi bakti masyarakat kepada para pendahulu yang berhasil mengukir sejarah dan budaya di Sulsel yang memang telah terkenal se-antero Nusantara, bahkan di dunia, ” terangnya.

    Lebih jauh Suaib mengatakan bahwa Sulsel memiliki banyak ragam seni dan budaya yang sudah cukup dikenal sampai ke mancanegara. Salah satunya, kata dia, adalah I La Galigo.

    “Sebagai bagian dari Provinsi Sulsel, Luwu Utara memiliki banyak ragam budaya dan seni yang diharapkan menjadi bagian dari budaya dan seni Provinsi Sulsel. Bahkan di tingkat internasional, kita punya Kitab I La Galigo yang merupakan sejarah atau epik terpanjang di dunia, ” pungkasnya. (LHr)

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Lindungi Kesehatan Remaja, 10 Posyandu Remaja...

    Artikel Berikutnya

    Mahasiswa Luwu Utara, Hamzah Mendukung Pasangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami