LUWU UTARA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) telah mengumumkan daftar calon sementara (DCS) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Komisioner KPU Lutra divisi Teknis Mahsyar mengatakan tahapan pengumuman dimulai 19-28 Agustus 2023 pihaknya belum menerima tanggapan atau masukan dari masyarakat.
"Masukkan atau tanggapan adalah tahapan pencalonan sehingga partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk melihat dan mencermati daftar nama - nama calon yang saat ini sudah memasuki DCS hingga batas akhir pengumuman, " kata Mahsyar di kantor KPU Sabtu, (26/8/2023)
Lanjut kata dia DSC diumumkan melalui sejumlah media sosial , cetak, online, infopemilu.kpu.go.id semangatnya adalah untuk mendapatkan masukan atau sanggahan dari masyarakat terhadp bakal calon anggota DPRD Lutra sebelum masuk tahapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada bulan November mendatang.
Baca juga:
Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara
|
"Jadi tahapan pengumuman dimulai tanggal 19 - 28 Agustus 2023, kami menghimbau kepada warga masyarakat berpartisipasi aktif untuk mencermati, memberi tanggapan, dan masukan terhadap nama-nama calon tersebut melalui alamat email tekniskpuluwuutara@gmail.com atau datang langsung ke kantor KPU Lutra, " terang Mahsyar .
Kata dia Mahsyar, menjelaskan penetapan DCS tersebut dilakukan setelah melalui tiga tahapan, yakni masa awal pengajuan daftar bakal calon anggota legislatif (caleg), masa perbaikan dokumen persyaratan bakal caleg, dan masa pencermatan rancangan DCS oleh parpol.
Mahsyar menambahkan, dalam proses awal hingga ditetapkannya DCS, ada tiga parpol mengalami pengurangan bakal caleg karena tidak mampu melengkapi dokumen syarat calon sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) berdasarkan hasil verifikasi
Untuk diinformasikan total DCS DPRD Kabupaten Luwu Utara Pemilu 2024 yang ditetapkan 372 calon dengan rincian calon laki-laki 234 calon perempuan 138 dari 13 parpol tersebar di 6 daerah pemilihan (DAPIL) dari jumlah tersebut 37% keterwakilan perempuan.