Hadiri Mubes Pemilar, AKBP Galih Ingatkan Pemuda Jaga Nama Baik Luwu Utara

    Hadiri Mubes Pemilar, AKBP Galih Ingatkan Pemuda Jaga Nama Baik Luwu Utara
    Musyawarah Besar Persatuan Mahasiswa  Indonesia Luwu Utara (Pemilar) ke-X, Jumat (27/1/2023) di Aula Hotel Bukit Indah Masamba. 

    LUWU UTARA - Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri sebut  Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (Pemilar) memiliki kontribusi besar dalam membantu tugas Kepolisian untuk menjaga Kondusifitas di Kabupaten Luwu Utara. 

    Hal itu disampaikan AKBP Galih saat memberikan arahannya pada Pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) Persatuan Mahasiswa  Indonesia Luwu Utara (Pemilar) ke-X, Jumat (27/1/2023) di Aula Hotel Bukit Indah Masamba. 

    Dirinya pun berharap mubes dengan agenda inti Pemilihan Ketua PP Pemilar periode 2023-2025 dapat berlangsung dengan Tertib Aman dan Kondusif. 

    Suksesnya agenda dua tahunan organisasi Pemuda Luwu Utara yang tidak diwarnai dengan Konflik akan membantu Seluruh Pihak dalam menjaga nama baik daerah dan tentu dapat menjadi tolak ukur pelaksanaan kegiatan pemuda di daerah lainnya. 

    "Saya tidak terlahir di Luwu Utara tapi saya cinta Luwu Utara. Oleh karena itu sebagai organisasi besar yang mewadahi pemuda putra putri daerah sekaligus bentuk kecintaan kita kepada Luwu Utara saya berharap Mubes Pemilar ke-X bisa berjalan dengan aman, tertib dan kondusif dan menghasilkan kesepakatan yang baik untuk kita bersama. Mari bersinergi, Jaga nama baik Luwu Utara dan selamat bermusyawarah, " ungkap AKBP Galih dalam sambuanya.

    Mubes ke-X dibuka langsung Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur dimana nantinya akan memilih salah satu dari 4 (empat) kandidat yang terpilih untuk memimpin PP Pemilar selama 2 periode mendatang. (*)

    polres luwu utara pemilar
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Kabupaten-Kota di Sulsel akan Replikasi...

    Artikel Berikutnya

    Berikut Nama-Nama yang Lulus Berkas Calon...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami